Selasa, 05 Januari 2021

KD 3.6 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

 KD 3.6 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN




Materi IPA 7 Semester Genap:

  1. Sistem Organisasi Kehidupan
  2. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
  3. Pencemaran Lingkungan
  4. Pemanasan Global
  5. Struktur dan Lapisan Bumi
  6. Tata Surya
Materi IPA hari Kamis, 6 Januari 2022

SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

Organisasi kehidupan makhluk hidup memiliki struktur yang kompleks. Struktur organisasi kehidupan dari tingkatan terkecil ke terbesar terdiri, yaitu: sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme.

Materi sistem organisasi kehidupan ini akan menguraikan tingkatan organisasi kehidupan makhluk hidup dari sel sampai organisme.

1. Sel

Sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup. Makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel disebut makhluk hidup uniseluler.

Sedangkan makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel dinamakan makhluk hidup multiseluler.

Contoh dari makhluk hidup uniseluler adalah bakteri, amoeba, paramecium, euglena, dan ganggang hijau biru.

Berdasarkan ada atau tidaknya membran inti, maka sel dibedakan menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti, contohnya sel pada hewan bersel satu.

Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang sudah memiliki membran inti, yaitu pada makhluk tingkat tinggi.

Baca : Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Serta Contohnya

Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 (abad ke-19). Sel dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel, nukleus (inti sel), dan sitoplasma.

Sitoplasma merupakan  plasma yang terdapat di luar inti sel, sedangkan plasma yang berada di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Gabungan sitoplasma dan nukleoplasma selanjutnya dinamakan protoplasma.

Protoplasma merupakan cairan kental berisi air, lemak, karbohidrat, garam mineral, dan vitamin. Protoplasma adalah gabungan dari sitoplasma dan nukleoplasma.

a. Membran Sel

Selaput sel atau membran sel merupakan bagian pembungkus sel paling luar. Bagian ini berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel dan melindungi seluruh isi sel (protoplasma).

Membran sel bersifat semipermiabel, karena hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu yang dapat larut secara disfusi dan osmosis.

b. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel adalah organel yang hanya ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik, seperti DNA dan RNA.

Fungsi utama inti sel adalah memimpin kegiatan di dalam sel dengan cara mengatur fungsi gen. Di dalam inti sel terdapat anak inti sel atau nukleolus yang berfungsi mengatur kinerja inti sel.

c. Sitoplasma

Sitoplasma adalah cairan pengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma, terdapat banyak organel sel, diantaranya sebagai berikut.

1) Ribosom

Ribosom adalah partikel berbentuk bulat yang berfungsi sebagai tempat pembentukan protein. Bagian ini merupakan organel terkecil di dalam sel.

Ribosom ada yang melekat sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas atau soliter.

2) Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan organel yang terdiri atas membran-membran yang tersusun paralel.

Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar (granuler) dan retikulum endoplasma halus (agranuler).

Fungsi retikulum endoplasma selain sebagai tempat melekatnya ribosom, juga untuk melakukan sekresi protein dan lemak.

3) Mitokondria

Mitokondria mengandung enzim yang dapat melepaskan energi dalam bentuk makanan pada proses respirasi sel. Sehingga mitokondria sering disebut sebagai “power house” atau pabrik energi.

Setiap mitokondria mempunyai  dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam pada mitokondria membentuk lipatan yang disebut krista. Fungsi utama mitokondria adalah sebagai pusat respirasi sel.

4) Badan golgi

Badan golgi atau disebut juga aparatus golgi, berbentuk tumpukan kantong tipis. Organel ini berfungsi untuk ekskresi sel, karena bekerjanya seperti ginjal.

5) Vakuola

Vakuola adalah rongga sel yang beiris cairan. Bagian sel ini sering ditemukan dalam sel tumbuhan daripada dalam sel hewan. Vakuola dibedakan menjadi dua, yaitu vakuola makanan dan vakuola berdenyut.

Baca juga : Perbedaan Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis Dilengkapi Gambarnya.

Vakuola makanan berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan, sedangkan vakuola berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran.

2. Jaringan

Pengertian jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.

a. Jaringan Pada Hewan

Pada hewan vertebrata, terdapat empat macam jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan penyokong, jaringan otot, dan jaringan syaraf.

1) Jaringan epitel berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Jarinan ini terdiri atas sel-sel berbentuk lembaran-lembaran yang menutupi permukaan luar tubuh.



2) Jaringan penyokong pada hewan antara lain jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, jaringan ikat, jaringan darah, dan jaringan lemak.



3) Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Setiap sel otot terbentuk oleh serabut halus yang dinamakan miofibril. Jaringan otot dibedakan menjadi otot lutrik, otot polos, dan otot jantung.

Ciri otot lurik, yaitu melekat pada rangka, bentuk seperti tabung/silindris, terdapat banyak inti sel di tepi, bekerjanya secara sadar (diperintah otak).

Ciri otot polos, antara lain berada di organ dalam, kecuali jantung, bentuk gelendong, inti sel satu di tengah, bekerjanya tidak sadar (tidak diperintah otak).

Sedangkan ciri otot jantung : terletak di jantung, berbentuk silindris bercabang, inti sel banyak dan ditengah, bekerjanya tidak sadar.

4) Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf yang disebut neuron, sebagai penghantar implus atau rangsang dari reseptor (penerima rangsang) ke otak.



Neuron (sel saraf) adalah unit struktural dan fungsional dari sebuah sistem syaraf yang terdiri dari dendrit dan akson.

Dendrit berfungsi menerima impuls dan meneruskannya ke badan sel, sedangkan akson bertugas meneruskan impuls dari badan sel ke badan sel lainnya.

b. Jaringan pada tumbuhan 

Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.

Pengertian jaringan epidermis adalah jaringan paling luar pada tumbuhan, berfungsi melidungi jaringan di dalamnya.





Epidermis pada daun akan menjadi stomata, sedangkan epidermis pada ujung akar akan membentuk rambut-rambut akar.

Jaringan parenkim  tersebar hampir di seluruh tubuh tumbuhan. Untuk jaringan parenkim pada daun terdiri atas jaringan tiang (palisade) dan jaringan spons. Jaringan parenkim mengandung klorofil yang berfungsi untuk fotosintesis.

Fungsi jaringan penguat adalah untuk menopang berdirinya tumbuhan. Ada dua jaringan peyokong tumbuhan, yaitu kolenkim (pada tangkai daun) dan sklerenkim (pada batang dan tulang daun).


Jaringan pengangkut terdiri atas jaringan floem dan jaringan sylem. Jaringan floem (pembuluh tapis), berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Sedangkan Jaringan xylem (pembuluh kayu), berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun.

Berdasarkan hal tersebut, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan muda yang sel-selnya selalu aktif membelah untuk membentuk struktur primer pada tumbuhan.

Sel meristem membelah secara mitosis untuk menghasilkan sel baru bagi pertumbuhan dan perkembangan.

Sel meristem memiliki dinding sel yang tipis dan sitoplasma yang besar. Jaringan ini terdapat pada bagian ujung batang dan ujung akar.

Jaringan meristem dikelompokkan menjadi dua, yaitu meristem primer dan meristem sekunder.

a. Meristem Primer

Meristem primer adalah jaringan meristem yang berasal dari pertumbuhan embrio. Semua pertumbuhan yang berasal dari meristem ujung disebut pertumbuhan primer. Hal tersebut meliputi sel dan jaringan yang dibentuknya.

Aktivitas meristem ujung akan menyebabkan pemanjangan pada akar dan batang, pembentukan cabang batang dan akar, serta pembentukan organ reproduksi (bunga). Meristem ujung ini disebut juga meristem primer.

b. Meristem Sekunder

Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa, seperti kambium dan kambium gabus. Aktivitas meristem sekunder menyebabkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. Jaringan ini juga disebut meristem lateral, karena terletak di batang.

Meristem lateral pada umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Aktivitas meristem lateral ini akan menyebabkan batang dan akar bertambah diameternya dan disebut sebagai pertumbuhan sekunder. Tumbuhan dikotil tidak memiliki kambium pembuluh, sehingga tidak terjadi pelebaran diameter batang.

2. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa merupakan jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Secara umum, jaringan ini tidak mengalami pembelahan lagi.

Berdasarkan bentuk dan fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, pengangkut (xilem dan floem), dan gabus.

a. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan paling luar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan, baik permukaan akar, batang, daun, buah, maupun biji.

Jaringan epidermis terdiri atas selapis sel yang pipih dan rapat. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya dan sebagai tempat pertukaran zat,

b. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim sering disebut sebagai jaringan dasar, karena terbentuk dari meristem dasar. Jaringan ini terletak pada sebelah dalam jaringan epidermis.

Parenkim terdiri atas sel-sel bersegi banyak dengan bentuk yang bermacam-macam, seperti bentuk bulat atau menyerupai bentuk bintang.

Sel parenkim berfungsi untuk menyimpan air dan cadangan makanan. Cadangan makanan ini disimpan sebagai vakuola berbentuk larutan.

Selain itu, ada juga jaringan parenkim yang memilili krorofil, sehingga mampu melakukan fotosintesis. Sel parenkim yang berklorofil ini disebut klorenkim.

c. Jaringan Kolenkim

Kolenkim merupakan jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim adalah sel hidup yang memiliki sifat seperti parenkim.

Sel kolenkim yang mengandung kloroplas berperan dalam proses fotosintesis. Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma aktif dan memiliki bentuk memanjang dengan penebalan tidak merata.

d. Jaringan Sklerenkim

Sklerenkim merupakan jaringan penguat tumbuhan yang terdiri atas sel-sel mati. Dinding sel sklerenkim sangat kuat, tebal, dan banyak mengandung lignin.

Berdasarkan bentuknya, sklerenkim dibagi menjadi dua macam, yaitu serabut dan sel batu (sklereid).

Serabut atau serat berasal dari jaringan meristem dan umumnya terdiri atas sel-sel panjang dan bergerombol membentuk anyaman atau pita. Contohnya adalah pelepah daun pisang.

Sedangkan sel batu (sklereid) merupakan jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan dinding sel yang mengalami penebalan. Contohnya adalah tempurung kelapa atau kulit biji keras.

e. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang berperan mengangkut senyawa kimia di dalam tubuh tumbuhan. Jaringan pengangkut pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan xylem dan jaringan floem.

Xylem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. Faktor yang mempengaruhi naiknya air dan unsur hara tersebut antara lain tekanan akar dan daya isap daun.

Floem merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan ini mengangkut glukosa dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

g. Jaringan Gabus

Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel parenkim gabus. Jaringan ini memiliki sel gabus yang mati dan kosong.

Sesuai namanya, jaringan ini berbentuk memanjang dan berdinding gabus. Jaringan gabus berperan dalam melindungi jaringan-jaringan di bawahnya dari kehilangan air.

Untuk lebih memahami materi tersebut silahkan buka link PPT dan YOUTUBE berikut ini👇

  1. https://drive.google.com/file/d/1yirXAYYi_2d8SVuXkcsRL0Hilg0lwpSs/view?usp=sharing
  2. https://www.youtube.com/watch?v=ZHlo6jhEMAg
  3. https://www.youtube.com/watch?v=E39ajD69Cjk
TUGAS IPA HARI KAMIS, 6 JANUARI 2022

1. Membuat rangkuman tentang sel dan jaringan dari PPT di buku catatan khusus IPA
2. Membuat model sel hewan atau tumbuhan (Lembar Kegiatan terlampir)
3. Untuk mengukur tingkat pemahamanmu pada materi tersebut kerjakan latihan soal dengan membuka link berikut ini👇


Materi IPA Hari Kamis, 13 Januari 2022

3. Organ

Pengertian organ adalah sekumpulan jaringan yang bekerjasama melakukan fungsi tertentu

a. Organ pada Tumbuh  Manusia

Contoh organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia, antara lain mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit.


Gb. Macam-macam jaringan penyusun organ dalam tubuh


Gb. organ ginjal

Mata berfungsi sebagai alat untuk melihat. Paru-paru sebagai alat pernapasan. Jantung bertugas untuk memompa darah. Hati berfungsi untuk menetralkan racun.

Ginjal berfungsi sebagai alat pengeluaran (ekskresi). Telinga berfungsi sebagai indra pendengar. Kulit berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dan pengaturan suhu.

b. Organ pada Tubuh Tumbuhan

Organ-organ pokok yang terdapat pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun.Akar berfungsi sebagai organ penyerap air dan zat hara (mineral), sebagai penegak batang, dan juga organ pernapasan.

   Gb. irisan melintang akar dikotil dan monokotil




Gb. Irisan melintang batang dikotil dan monokotil

Daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, dan jaringan pengangkut. Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis dan bernapas


Gb. Irisan melintang daun


Organ penting lainnya dari tumbuhan adalah bunga. merupakan adalah alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).



4. Sistem organ

Sistem organ adalah kumpulan organ-organ yang menjalankan fungsi tertentu dan membentuk suatu sistem.

Misalnya, sistem pencernaan dibentuk oleh organ mulut, kerongkongan, lambung, usus haus, usus besar, dan anus.

a. Sistem Organ pada Tubuh  Manusia


Contoh sistem organ pada  manusia, antara lain sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem pengeluaran, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, dan sistem otot.

Beberapa contoh Sistem Organ Manusia antara lain:


Gb. Sistem Organ Pencernaan



Gb. Sistem Peredaran darah (transportasi) pada Manusia


Gb. Sistem Organ Pernapasan

Keterangan:

  • Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa Urine ( air seni)
  • Hati mengeluarkan zat sisa cairan empedu
  • Paru-paru mengeluarkan zat sisa Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O)
  • Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat


 Gb. Sistem organ saraf pada Manusia


Keterangan:
Sistem Gerak Pada Manusia meliputi : tulang, otot dan sendi


b. Sistem Organ pada Tumbuhan

Contoh sistem organ pada tumbuhan, antara lain sistem transportasi, sistem pernapasan, sistem transpirasi, dan sistem gerak.

Untuk sistem transportasi pada tumbuhan meliputi organ daun, batang, dan akar. Sistem pernafasan tumbuhan mencakup organ daun, batang, dan akar.

Sistem transpirasi tumbuhan pada organ daun melalui stomata, sedangkan sistem gerak pada tumbuhan melibatkan akar, daun, dan batang.

(https://www.amongguru.com/sistem-organisasi-kehidupan-makhluk-hidup-dilengkapi-penjelasannya/#comment-2311 )

Untuk lebih memahami materi tentang organ dan sistem organ silahkan buka link berikut ini👇

  1. https://www.youtube.com/watch?v=CGROvqN8N0s 
  2. https://www.youtube.com/watch?v=XbFahROqMRg

Tugas IPA hari ini Kamis, 13 Januari 2022 :

  1. Membuat rangkuman tentang organ dan sistem organ pada manusia dan tumbuhan di buku catatan khusus IPA 
  2. Untuk mengukur tingkat pemahamanmu tentang materi tersebut kerjakan latihan soal dengan membuka link berikut👇

Selamat mengerjakan 💪💪

7 komentar:

  1. Kurang banyak pr nya bikin mental dwon

    BalasHapus
  2. LUTFI NIKMATUL KHASANAH
    VII C/19
    SIAP MENGERJAKAN

    BalasHapus
  3. YIESHA NIAR RAMADHANI VII C/32
    Siap mengerjakan tugas

    BalasHapus
  4. ABIYAN ANWAR KURNIAWAN
    VII C / 1
    SIAP MENGERJAKAN

    BalasHapus
  5. DIEGY ABIAN DEVRA
    VII,C/12
    Siap mengerjakan tugas

    BalasHapus
  6. EZARINGGA DESTANANTA
    VIIC/14
    SIAP MENGERJAKAN

    BalasHapus

KD 3.11/BAB 6 TATA SURYA

  Materi IPA hari Kamis, 19 Mei 2021 1.  Sistem Tata Surya  Tata surya adalah  susunan benda-benda lagit yang terdiri atas matahari sebagai ...